Lombok Barat NTB - Komitmen Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Rutan Praya dengan mengadakan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Selasa (12/12).
Kepala Rutan Praya, Aris Sakuriydi, bersama Tim Kerja Zona Integritas bertolak menuju Lapas Lombok Barat untuk mengadakan studi tiru. Kedatangan Kepala Rutan Pray beserta Tim Pokja disambut hangat oleh Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli beserta jajaran.
Studi tiru ini untuk mendorong percepatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Rutan Praya.
Lapas Kelas IIA Lombok Barat merupakan salah satu Satuan Kerja (Satker) di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB yang telah mendapat Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Sehingga, tak salah jika Tim Pokja ZI Rutan Praya menimba ilmu, mendapatkan masukan dan motivasi, dalam rangka mempercepat pencapaian WBK dan WBBM.
Dalam Studi Tiru tersebut dilakukan diskusi dan tanya jawab Tim Pokja ZI Rutan Praya dengan Tim ZI Lapas Lombok Barat seputar kiat-kiat pembangunan ZI dan pemenuhan data dukung pembangunan ZI.
Aris mengatakan, Tim ZI Rutan Praya diberi kesempatan untuk melihat secara langsung Zona Integritas dan inovasi-inovasi yang dibangun di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
"Banyak ilmu dari Lapas Lombok Barat yang dapat kami terapkan di Rutan Praya, Semoga di tahun depan kami dapat meraih predikat WBK, " ujarnya.
Di samping itu, Kalapas Lombok Barat, M Fadli mengatakan, pada Lapas Kelas IIA Lombok Barat meraih predikat WBK di tahun 2021, dan saat ini pihaknya sedang menyiapkan diri untuk kontestasi WBBM di Tahun 2024.
"Kami sangat merasa terhormat menjadi salah satu tujuan studi tiru dari Rutan Kelas IIB Praya, mari kita sharing bersama dengan sesama tim Pokja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM agar tujuan kita bersama dapat tercapai, " jelasnya.(Adb)